Minggu, 26 April 2015

Jessica

Jessica Eks SNSD Mendadak Un-Follow Massal, Ada Apa?






WowKeren.com - Jung membuat penggemarnya bertanya-tanya dengan mendadak un-follow massal di akun jejaring sosialnya. Tindakan Jessica berhenti mem-follow akun-akun Instagram yang diikutinya itu ia lakukan pada 22 April.

Saat artikel ini dibuat, akun milik Jessica memiliki nol akun yang di-follow. Meski begitu, eks member itu tetap mem-posting foto. Alhasil fans jadi bertanya-tanya karena Jessica juga tidak memberikan pernyataan apapun atas sikapnya ini.

Tak hanya di Instagram, Jessica juga meng-unfollow di Weibo. Ia sendiri masih memiliki 3,5 juta follower di akun jejaring sosial terbesar di Tiongkok tersebut. Lagi-lagi, Jessica tidak memberikan komentarnya mengenai hal ini.



Tak ayal, follower Jessica membanjirinya dengan pertanyaan mengapa melakukan un-follow massal. Mereka pun berspekulasi mungkin saja dibobol hacker atau mungkin sedang trend bagi selebriti Korea untuk un-follow massal.

"Kenapa kamu unfollow semuanya?" tanya seorang netter. "Kenapa 0 following sica?" imbuh lainnya. "Aku selalu bersama denganmu noona," dukung seorang fans

SNSD News

Comeback dengan Imej Hip Hop Seksi, SNSD Ingin Kembalikan Kejayaan?

 

WowKeren.com - (GG) mengawali comeback mereka di tahun 2015 dengan merilis single Jepang kesembilannya, "Catch Me If You Can" pada 22 April lalu. Single yang juga dibuat dalam versi Korea ini sekaligus single pertama GG setelah kepergian Jung.

Kini GG pun siap comeback di Korea lagi dengan mengusung konsep hip hop seksi. Hal ini diketahui dari seorang koreografer ternama dunia, Kyle Hanagami. Melalui akun Instagramnya, Kyle membocorkan bahwa dia baru saja selesai membuat koreografi baru untuk comeback GG.

"Menyelesaikan koreografi untuk Girls' Generation!" tulis Kyle, Sabtu, 25 April. Dalam postingannya itu, Kyle tampak pose bersama delapan penari yang memakai atribut hip hop.



Dari gambar Kyle tersebut, bisa diasumsikan bahwa sebentar lagi GG akan kembali dengan mengusung tema hip hop seksi. Kyle sendiri sudah lama bekerjasama dengan SM Entertainment untuk membuatkan koreografi para artisnya. Mulai dari koreografi "Adrenaline" , "Ice Cream Cake" dan lainnya.

Konsep hip hop seksi yang akan dimunculkan ini sekaligus ingin mencuri perhatian penggemar K-Pop di seluruh dunia, terutama SONE. Namun belum ada detil mengenai konsep imej tersebut dari perwakilan SM Entertainment sendiri.

Saat ini, "Catch Me If You Can" digital versi Korea telah berhasil terjual lebih dari 104.071 unduhan resmi. Album single itu terdiri dari lagu elektronik-dance "Catch Me If You Can" dan lagu ballad "Girls".

SS6 Indonesia

Super Junior Akan Tampil Selama 4 Jam di SS6



Super Junior Akan Tampil Selama 4 Jam di SS6

Super Junior akan tampil selama 4 jam dalam Super Show 6 yang dihelat di BSD City, Tangerang, pada Minggu, 3 Mei 2015 mendatang. (Twitter)
JAKARTA - Konser Super Show 6: Super Junior World Tour in Jakarta dipastikan bakal berlangsung meriah. Boy band asal Korea Selatan (Korsel) ini akan kembali menghipnotis para penggemarnya di Indonesia pada Minggu, 3 Mei 2015 di BSD City, Tangerang, dengan aksi-aksi panggungnya yang telah lama dinantikan.

Menurut promotor konser ini, Synergism, konser Super Show 6 (SS6) kali ini akan berlangsung selama 4 jam. Para personel Super Junior (Suju) berjanji menampilkan aksi-aksi panggung yang pastinya akan memuaskan para ELF—sebutan untuk fans berat Super Junior.

“Konsernya digelar di siang hari. Karena kita tahu Oppa (rujukan untuk Suju) banyak ngomong, jadi bisa sampai empat jam. Soalnya, biar bisa selesai sebelum maghrib,” papar Franciska Meilani, dari Synergism, di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Dalam SS6 ini, Leetuek, Heechul, Kangin, Eunhyuk, Choi Siwon, Donghae, Ryeowook, dan Kyuhyun bakal menyanyikan sekitar 25—30 lagu. Selain menyanyi, kedelapan personel Suju itu juga akan menampilkan atraksi spesial.

"Anggota multitalent banget dan mereka banyak interaksi di panggung. Nggak pernah bosen liat Suju," ujar Franciska. 


Ada lima kelas atau kategori tiket berbeda yang semuanya disediakan khusus buat kamu. Dimulai dari kategori Yellow seharga Rp 1.400.000, Super Show 6 juga menyediakan tiket dengan kelas Blue, Pink, Vip dan VVIP yang masing masing bisa kamu tebus dengan harga Rp 2.500.000 dan Rp 2.750.000.


Seat Plan Super Show 6 @foto: twitter.com/synergism_En 

Aksi Suju dipastikan membuat histeris para penggemarnya dengan tarian yang lincah dan keramahan mereka di Indonesia.  Istimewanya, konser ini juga menandai kembalinya leader Suju, yaitu Leeteuk dan Heechul, yang baru saja menyelesaikan wajib militer (wamil). Sayangnya, konser kali ini tidak diikuti oleh dua personel mereka, yaitu Shindong dan Sungmin yang harus mengikuti wamil.

Suju pernah membuat histeris pada ELF Indonesia dalam dua penampilan mereka di Indonesia. Sebelumnya, boy band fenomenal asal Korsel ini telah menggelar SS4 dan SS5 di Jakarta.


Kamis, 26 Februari 2015

Revolusi (2)


SNSD Siapkan Album Perdana Tanpa 
Jessica



SEOUL – Siap-siap Sone (fans SNSD), kabarnya idola kalian akan melakukancomeback tahun ini! Menurut Yuri, salah satu member SNSD, saat ini grupnya tengah menyiapkan album baru.

Ini akan menjadi album pertama SNSD setelah album terakhir mereka Mr.Mrdirilis pada Februari tahun lalu, juga akan menjadi album pertama mereka dengan formasi delapan member, setelah didepaknya Jessica Jung.

"Kami (SNSD) sedang menyiapkan album baru. Kami bekerja dengan giat, dan kami akan menunjukkan sisi dewasa kami tahun ini," ungkap Yuri kepada E News World ketika menghadiri konferensi pers untuk program Animals.

SNSD yang debut pada 2007 merupakan salah satu girl group paling terkenal di Asia. Mereka mulai melejit berkat single Gee yang rilis pada 2009 silam

Sabtu, 14 Februari 2015

Revolusi (1)

2PM WORLD TOUR 2015
Enstar Entertainment yang merupakan Promotor konser “2PM World Tour Go Crazy in Jakarta” mengumumkan konser 2PM akan diselenggarakan pada 28 Maret 2015 mendatang di Istora Senayan Jakarta, Pukul 19:30 dan akan Open gate pukul 18.00
Pihak Promotor juga menyediakan pembelian offline di seluruh outlet kiostix. Berikut Daftar harga tiket konser “2PM World Tour Go Crazy in Jakarta” dan Seating Plan :
















Harga Tiket 2PM WORLD TOUR GO CRAZY IN JAKARTA:
Diamond : Rp. 2.100.000.-
Festival : Rp. 1.750.000.-
Gold : Rp. 1.550.000.-
Silver : Rp. 1.150.000.-
Bronze : Rp. 650.000.-
*exclude 10% VAT and IDR 10,000 for ticket administration fee
Informasi selengkapnya mengenai konser ini bisa mengunjungi websitewww.enstarentertainment.com atau bisa follow Twitter @enstarent dan ‘Like’ di Facebook page EnstarEnt .

So Hottest, Let’s Go Crazy di konser nanti!!!

Dampak Positif (5)

SONE Indonesia Siapkan Lima Kejutan Untuk SNSD

Sone Indonesia Siapkan Lima Kejutan Untuk SNSD
Seorang gadis penonton konser Girl Generation atau SNSD mengenakan atribut logo girlband kesayangannya saat menunggu di pintu masuk MEIS Ancol Beach City, Jakarta, (14/9). Ribuan penggemar girlband asal negara Korea tersebut sangat antusias dengan konser kali ini. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan dari penggemar atau yang biasa disebut Fans Project sering ditemukan dalam konser SNSD di berbagai negara. Kali ini, Sone (begitu fans SNSD biasa dijuluki) asal Indonesia tak mau kalah dan menggelar lima Fans Project sekaligus untuk konser yang digelar tahun lalu, 14 September 2013, di Mata Elang Internasional Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara.

"Ada lima Fans Project yang kami siapkan," ujar Muhammad Hakim dari Sone Indonesia ketika ditemui di stannya. Sone Indonesia melingkupi sekitar 30 perwakilan fanbase SNSD yang tersebar di Indonesia.

Pertama, event untuk Kim Hyoyeon, personel SNSD yang akan berulang tahun 22 September mendatang. Sekitar 10 ribubanner kecil bertuliskan "It's HYOurs Again!!" yang disebar pada penonton akan diangkat secara bersamaan. Kebetulan, tahun lalu Hyoyeon juga merayakan ulang tahun di Indonesia dalam konser SM Town.

Event kedua adalah Promise, penonton menunjukkan jari kelingking yang telah lebih dulu dicelup tinta pink dan akan menyala dalam gelap.

Event selanjutnya dijalankan pada lagu Baby Baby. saat itu 10 ribu banner kecil bertuliskan huruf Hangul yang bermakna "selalu di sampingmu" akan dibentangkan bersamaan. Duaevent terakhir adalah encore dengan meneriakkan yel-yel dan teriakkan "Sampai Jumpa" di akhir konser.

"Di setiap kelas nanti akan ada 'provokator' yang akan membantu penonton timing kapan melakukan event," kata Hakim menambahkan. Selain itu, diberikan pula panduan tertulis kapan harus melakukan event tersebut.

"Tujuan melakukan support ini adalah agar SNSD tahu tentang Sone Indonesia dan bahwa kami akan selalu mendukung mereka," ujarnya menambahkan.

Dampak Positif (4)

Cerita Pemenang 'KPop World Festival 2012' Nadya & Marwah di Korea 


http://images.detik.com/content/2012/11/23/1180/nad4d.jpgMarwah dan Nadya di Korea (Dok. Pribadi)
Jakarta -
Nadya Sabran dan Marwah Fauziah Amri berhasil jadi pemenang perwakilan Indonesia dalam ajang 'KPop World Festival 2012'. Hadiahnya, mereka bisa berkunjung ke Korea, bertemu dengan perwakilan negara lain, dan bertemu dengan banyak idola KPop. Wow!

Nadya dan Marwah di Korea selama tujuh hari dari 24 sampai 30 Oktober lalu. Di acara itu mereka juga berkompetisi lagi dengan 15 perwakilan dari setiap negara.

Lewat surat elektronik yang dikirimkan pada detikHOT, Nadya menceritakan kegiatannya selama 7 hari di Korea. Dari latihan vokal dan tari, hingga manggung bareng dengan banyak sekali grup KPop, sampai akhirnya menang hadiah utama sebesar KRW 10 juta atau Rp 80 juta! Penasaran?

Sejak awal, Nadya dan Marwah sudah diberi tahu, selama di Korea akan diikuti oleh kamera video layaknya reality show. Benar saja, sesampainya di Bandara Incheon kamera langsung mengikuti sambil sesekali mewawancara dengan berbagai pertanyaan. Dokumentasi itu ditayangkan spesial oleh KBS 3 November lalu.

Hari pertama dilewati Nadya dan Marwah dengan berkenalan dengan peserta perwakilan 15 negara dan orientasi di kantor stasiun televisi KBS Studio. Pihak KBS bertanya, lagu apa yang akan dinyanyikan saat manggung dan beberapa brief lainnya. Saat pulang, mereka bertemu dengan Yesung dan Ryeowook 'Super Junior' yang sedang siaran di KBS Radio.

Di hari kedua seluruh peserta berkunjung ke kantor agensi BEAST dan 4Minute, Cube Entertainment. Sebelum syuting dimulai, Nadya dan Marwah yang selalu membawa gitar menyanyikan lagu 'Fantastic Baby' milik Bigbang di luar gedung Cube. Peserta dari Kazakhstan dan Russia ikut bernyanyi meramaikan suasana. Peserta dari Rusia bahkan melakukan beatboxing lalu peserta dari Kazakhstan nge-rap bagian TOP. Seru ya!

Siang itu latihan vokal bersama penyanyi solo G.Na dan seorang pelatih vokal dari Cube. Beruntungnya, hanya Nadya dan Marwah yang bisa tampil menyanyi di depan G.Na dalam studio rekaman. Mendengar keduanya bernyanyi lagu dari SISTAR 'Ma Boy' G.Na mengaku merinding. G.Na pun memberikan berbagai tips dan saran bagi seluruh peserta. Yang paling diingat Nadya adalah "stay positive, drink a lot of water, and stretch a lot!"

Setelah latihan vokal, seluruh peserta mendapat training menari. Ternyata semua peserta wajib menari untuk opening-act sebelum kompetisi dimulai. Grup dibagi menjadi tiga: Grup 1 menari 'So Cool' SISTAR, Grup 2 menari 'Hot Issue' 4Minute, Grup 3 menari 'I’m the Best' 2NE1. Kelas ini diakui Nadya sebagai yang tersulit karena ia dan Marwah tak terbiasa menari. Apalagi harus bergoyang seksi ala SISTAR.

Cerita Nadya dan Marwah tak berhenti sampai di situ. Mereka masih punya kelas menari bersama miss A dan dipuji oleh personel MBLAQ G.O. Tunggu cerita Nadya dan Marwah di artikel KPop detikHOT selanjutnya!

perfomance mereka di KPOP FESTIVAL 2012:


IN KBS MUSIC BANK:


Jumat, 13 Februari 2015

Dampak Positif (3)


Jadi Pemenang Kontes Cover Dance di Korea, I' Generation Harumkan Nama Indonesia!



Jadi Pemenang Kontes Cover Dance di Korea, I' Generation Harumkan Nama Indonesia!
visitkoreayear.com




















DREAMERSRADIO.COM - Setelah bersaing ketat dengan berbagai grup cover dance dari berbagai daerah pada Juni lalu, salah satu grup cover dance asal Indonesia, I’ Generation akhirnya keluar sebagai pemenang yang mewakili Indonesia dalam perlombaan cover dance yang bertajuk K-Pop Festival in Gangwon 2013 di Korea Selatan.

Grup yang membawakan koreogragi lagu SNSD ini pun bergabung bersama 14 finalis lainnya dari berbagai negara, seperti Amerika, Australia, Afrika, India, Filipina, dan lainnya untuk bersaing menunjukkan yang terbaik di panggung festival yang cukup besar tersebut pada akhir September lalu.

Yap, tak sia-sia, grup yang belum lama terbentuk ini akhirnya sukses mengharumkan nama Indonesia dengan keluar sebagai pemenang juara pertama lewat penampilannya membawakan lagu ‘I Got A Boy’ milik SNSD! Berbagai persiapan yang tak mudah pun dilakukan oleh para personil I’ Generation demi menampilkan yang terbaik.


“Kita personil paling banyak bersembilan, jadi repot banget persiapin baju dan aksesoris nya. Sebelum sampe di Korea dan tampil bahkan kita masih harus jahit baju. Pokoknya kita mau nunjukkin yang terbaik. Kita kan bawa nama Indonesia.” Ungkap para personil I’ Generation dalam wawancaranya bersama Dreamers Radio.


Tak hanya itu, I’ Generation juga semakin mengharumkan nama Indonesia lewat kostum dengan sentuhan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang dikenakan saat tampil. “Kita bangga dengan batik. Indonesia kan terkenal dengan batiknya, jadi kita menyelipkan nuansa batik di kostum kita waktu tampil.”

Selain tampil di event tersebut, I’ Generation juga sempat berbagi pengalaman serunya di Korea saat menyaksikan program musik mingguan SBS ‘Inkigayo’ dan bertemu dengan para idola k-pop. Wah, sekali lagi, selamat atas kemenangan I’ Generation!^^ (ctr) 

ini perfomance mereka:

dan ini di sarah sechan talk show:

Dampak Positif (2)

Dampak positif masuknya K-POP ke Indonesia


1. Kecintaan masyarakat pada musik semakin tinggi.
Sangat jelas pernyataan diatas bahwa dengan adanya variasi musik baru di Indonesia maka akan menambah banyak genre musik di negara ini, dalam hal ini tentunya selera masyarakat sangat dimanjakan dengan keberadaan K-POP ini

2. Bakat-bakat yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan. 
Maksudnya perkembangan dalam hal kreatifitas dan musik modern. Dengan adanya KPOP ini para remaja bisa belajar seni tentang KPOP, mulai dari dance (dance cover), olah vokal (sing cover), genre musiknya dan lain sebagainya.

3. Mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea.
Dalam hubungan bilateral antar negara antara Indoonesia dengan Korea Selatan sendiri tentunya secara tidak langsung akan semakin erat, karena disinilah hubungan timbal balik itu akan terjadi. Disatu sisi Korsel dapat meningkatkan ekonomi mereka dengan menerima royalti dari penjualan album dan sebagainya, sedangkan disisi yang lain Indonesia sebagai konsumen dapat terpuaskan oleh hiburakn musik tersebut.

4. Banyak remaja yang tertarik untuk mempelajari budaya dan bahasa Korea.
Penjelasan untuk pernyataan ini adalah berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan adanya minat yang luar biasa hebatnya di Indonesia, mendorong sebagian penikmat musik KPOP tersebut untuk mempelajari segala hal yang berhubungan dengan KPOP dan negara asalnya. Dalam hal ini maka pengetahuan yang dimilikinya tentang negara lain pun juga akan ikut berkembang.

5. Dapat hiburan yang berkualitas
Banyak dan hampir sebagian para pecinta drama korea berpendapat, dengan adanya drama korea, mereka sangat terhibur. Mengisi waktu kosong saat bosan, baca buku udah, denger musik udah, nonton infotainment “basi ah”. Karena kebosanan mereka melihat sinetron Indonesia yang cenderung memiliki alur cerita yang sangat panjang dan monoton.

6. Punya banyak kenalan baru
Nah saking banyaknya penggemar drama korea, maka bermunculan lah berbagai fansclub drama korea ini, sehingga kita bisa berkenalan dengan banyak orang yang juga sangat menyukai drama korea.

7. Mengasah kekreatifan
Dengan adanya drama korea, kita dapat mengasah kekreatifan kita mengungkapkan kata dan rasa saying terhadap sesame manusia. Terkadang drama korea memberikan ide segar bagi kita, ketika kita dalam masa kejenuhan sebuah hubungan persahabatan, pacaran, bahkan keluarga.


8. Mempermodern jenis musik di Indonesia


Dampak Positif (1)

Korean Wave, menguntungkan atau merugikan?



Korean Wave, siapa yang tak kenal dengan istilah ini? Hampir di seluruh Negara Asia mengalami fenomena Korean Wave atau yang lebih sering dikenal denganDemam Korea. Negara-negara di Asia seperti Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Thailand, Philiphina, Singapura, Malaysia, Indonesia dan lain-lain. Bahkan sekarang, Korean Wave juga sudah menyebar ke belahan bumi bagian barat seperti Amerika, LA, Paris, Eropa dan lain-lain.Demam Korea ini meliputi film, musik, fashion, budaya, bahasa dan lain-lain. Yang paling berpengaruh atau memiliki pengaruh besar yaitu musik.


Di Indonesia sendiri remajanya mengalami fenomena ini, padahal sebelumnya di Indonesia juga pernah mengalami yang dinamakan Japanese Wave atau yang lebih familiar yaitu J-Pop. Sama halnya dengap J-PopK-pop atau Korean Pop juga tidak kalah terkenal. Remajanya sama-sama tergila-gila dengan musik Negara Asia Timur tersebut. Terhitung dari tahun 2010 sampai tahun ini (2013) ada kurang-lebih 25 Boyband dan Girlband maupun penyanyi solo dari Negara Ginseng yang mengadakan konser di Indonesia. Antusiasme remaja Indonesia juga sangat tinggi, ditandai dengan jumlah tiket yang terjual, jumlahnya tidak main-main.

Korean Wave ini tentu membawa pengaruh pada pribadi peminatnya, terhadap musik, maupun Negara itu sendiri. Banyak pengaruh negatif maupun positif yang di dapat dari fenomena ini.Tahun 2012 adalah puncak dari fenomena ini. Dimana di Indonesia sendiri muncul beberapa Boyband dan Girlband a’la Boyband-Girlband Korea yang sempat memunculkan pro dan kontra tersendiri di Indonesia. Musisi di Indonesia sempat angkat bicara tentang masalah tersebut. Adanya Boyband-Girlband di Indonesia dinilai mengalahkan Band yang menjadi ciri khas musik di Indonesia.


13829654232037677132



K-pop membawa pengaruh atau dampak positif di Indonesia. Salah satunya munculnya Boyband atau Girlband. Dengan adanya Boyband/Girlband dianggap membawa warna baru terhadap musik di Indonesia, serta masyarakat Indonesia pun bisa mengeksplorasi bakatnya melalui musik atau tarian tersebut.
Korean Wave (K-pop) juga membawa pengaruh terhadap hubungan Bilateralantara Indonesia dan Korea Selatan.Misalnya saja, Gubernur DKI Jakarta— Jokowi mendukung adanya konser K-Pop di Indonesia. Seperti salah satunya acara “Music Bank in Jakarta” yang diadakan di Gelora Bung Karno (GBK) bulan Maret lalu. Jokowi mendukung penuh acara tersebut karena acara tersebut menjadi pembuka dari rangkaian kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan. (detik.com — Maret 2013)

Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan kerja sama Presiden Korea Selatan di Istana Merdeka. Kedua Negara ini sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata, dan industri kreatif seperti K-pop.SBY mengatakan “Di industri kreatif, Indonesia bekerja sama, Korea sangat maju di bidang perfilman dan musik. K-Pop menjadi favorit. Kami senang kalau kita bekerja sama karena pasar Indonesia juga tinggi untuk industri kreatif.” (Republika.co.id —Oktober 2013)

Lebih dari itu, Indonesia juga diuntungkan dalam hal perdangangan. Dengan fans K-pop membeli merchandise atau stuff asli dari Korea, investasi Korea Selatan di Indonesia akan meningkat begitupun sebaliknya. Dengan begitu, bukan hanya Korea Selatan saja yang mengalami keuntungan dari Korean Wave ini, tetapi juga ada timbal balik untuk Indonesia.

Dampak positif lainnya yaitu dalam segi pendidikan. Masyarakat Indonesia bisa mengetahui serta mempelajari budaya Negara lain tanpa menghilangkan budaya Indonesia. Remaja Indonesia juga bisa menguasai bahasa Korea yang akan menambah ilmu dan wawasan serta dapat menguasai bahasa asing.Dari pengaruh dan dampak di atas, dapat disimpulkan bahwa Korean Wave sangat membawa pengaruh pada Negara Indonesia baik positif maupun negatif. Sikap yang bisa kita lakukan yaitu pintar memilah-milih dampak positif dan pintar menyikapi dampak negatif dari Korean Wave. Kita tidak bisa menilai negatif atau men-judgefenomena ini, karena dengan fenomena ini pula Indonesia semakin berkembang di berbagai bidang. Segalanya tergantung kepada pribadi masing-masing. ^^

1382964434313234392
Tarian adat Indonesia yang menjadi pembuka konser Music Bank in Jakarta (K-pop).

Jumat, 06 Februari 2015

Sooyoung SNSD Senang Dapat Ucapan Manis Dari Fans

Fans memberi dukungan pada Sooyoung dan memujinya memiliki senyuman yang cantik.




Demikian dengan  . Ia merasa senang ketika mendapati fans menyemangati dirinya dengan kata-kata manis penuh dukungan.

Sooyoung mengungkapkan hal itu melalui Instagram-nya, Kamis (5/1). "Aku membuka sebuah kartu ucapan dan di dalamnya tertulis bahwa aku harus terbuka ketika aku merasa sedang terpuruk dan tertulis juga, 'Kamu memiliki senyuman yang cantik'," tulis Sooyoung di Instagram-nya, @syofgg.

"Terima kasih pada fans yang telah memberiku kartu ini," imbuh kekasih  itu. "Aku dalam perjalanan untuk melihat senyuman yang benar-benar cantik sekarang."


Bersamaan dengan postingan tersebut, Sooyoung mengunggah fotonya sedang memegang kartu. Ia tersenyum sambil menutup mata dan nampak berada dalam mobil.

"Senyumanmu memang manis Sooyoung," komentar fans. "Kamu benar-benar orang yang penuh cinta, sangat senang kamu mendapat dukungan seperti itu," imbuh lainnya. (wk/kr)
Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00066896.html#ixzz3R1Vj05lz

Sabtu, 31 Januari 2015

Sasaeng dalam Budaya K-pop: Komunikasi Langsung (5-Habis)

Personel JYJ membuka LINE untuk berkomunikasi langsung dengan penggemarnya.

Personel JYJ membuka LINE untuk berkomunikasi langsung dengan penggemarnya.
REPUBLIKA.CO.ID, Seorang Profesor yang tengah mempelajari mentalitas penggemar sasaeng mengungkapkan bahwa keunggulan kompetitif tampaknya mendorong perkembangan sasaeng kian menggila di sejumlah negara Asia. Seorang sasaeng biasanya ingin juga mendapatkan pengakuan dari sasaeng lainnya bahwa mereka seolah bisa memiliki sang idola. Misalnya, sasaeng satu akan membual kepada teman-teman mereka bahwa dia memiliki nomor ponsel sang idola.

Secara tradisional, budaya K-pop membuat sejumlah idol memiliki kelompok penggemar yang terdiri dari ratusan ribu groupies muda. Penggemar muda ini rela menghabiskan ratusan ribu dolar AS hanya untuk membeli tiket konser, tiket pesawat, dan pernak pernik sang idola. Namun, rasa kagum mereka akhirnya berkembang menjadi sebuah rasa penasaran berlebihan mana kala komunikasi antara penggemar dan idolanya terbatas nyata karena sistem manajerial agensi yang terlalu memproteksi idola.

Sasaeng yang awalnya penggemar biasa, kemudian menjadi tak biasa sebab mereka merasa tak bisa mengenal idolanya lebih dekat. Mereka hanya bisa menonton idolanya di atas panggung. Sebagai contoh, agensi-agensi hanya menyediakan laman khusus atau blog grup idola. Kesannya, manajemen hanya menyediakan komunikasi satu arah. Ini mungkin menjadi salah satu faktor semakin banyaknya jumlah sasaeng di Asia.

Untuk menyiasatinya, sebagian kelompok idola saat ini sudah menyediakan LINE khusus untuk bisa berkomunikasi intensif dan langsung dengan penggemarnya. JYJ misalnya, semakin aktif mendekatkan diri kembali dengan penggemarnya. 

JYJ sengaja membuat sebuah situs jejaring sosial agar hubungan dengan penggemar mereka lebih dekat. Line resmi mereka bernama 'A SNS Korea.' Di sana, JYJ akan  berbagi informasi, foto-foto terbaru kelompok dan masing-masing personelnya, pesan suara, hingga tanda tangan untuk penggemar mereka.

"Jika situs resmi Facebook digunakan untuk menyampaikan informasi dan pengumuman terkait kegiatan grup, maka Line merupakan cara terbaik untuk saling berbagi foto dan pesan suara. Sehingga, hubungan dengan penggemar lebih dekat," kata perwakilan C-Jes Entertainment.

JYJ akan aktif menggunakan pesan suara ketimbang tulisan. Akun resmi 'Line JYJ' akan tersedia dalam sejumlah bahasa. Di antaranya Jepang, Cina, Hong Kong, Taiwan, Turki, Spanyol, Singapura, dan Thailand. Ini bisa menjadi salah satu cara mengurangi jumlah sasaeng. Sebab, idola semakin terbuka dengan penggemarnya.

Sistem manajemen saat ini juga semakin luwes, dimana agensi memperbolehkan masing-masing idola mempunyai akun jejaring sosial pribadi. Bentuknya bisa berupa Facebook, Twitter, Me2Day, atau Weibo.ROLers, bagaimana menurut anda? Apakah demam sasaeng sudah menular ke Indonesia? 

Sasaeng dalam Budaya K-pop: Idol Melawan (4)

Haechul Super Junior menangis di lokasi kecelakaan karena diikuti Taksi Sasaeng.

Haechul Super Junior menangis di lokasi kecelakaan karena diikuti Taksi Sasaeng.

REPUBLIKA.CO.ID, Kelakuan sasaeng pada akhirnya menimbulkan kemarahan di hati para idola. Aksi ekstrem sasaeng tak jarang membuat mereka emosi dan mengungkapkan semua kemarahannya, baik itu diakun jejaring sosial, berteriak, atau membuat sebuah konferensi pers.ROLers, berikut kita akan kilas balik lagi beberapa respons perlawanan dari para idola menghadapi kelakuan sasaengnya.

1. Jang Geun Suk

Usai menggelar konser di Shanghai pada 11 Agustus 2012, Jang Geun Suk mengungkapkan rasa frustasinya terhadap sasaeng yang menguntit perjalanannya di Cina. "Aku beri tahu kalian semua, jangan mengemudi mobil melebihi kecepatan normal di tengah jalan. Petugas kepolisian terus memintaku segera pergi dengan alasan keamanan. Mari kita permudah, jika aku memang tak diizinkan lagi tampil di sini (Cina), aku tak akan datang lagi," ujarnya. Geun Suk bahkan sampai melaporkan sasaengnya ke Badan Investigasi Cina.

2. Heechul 'Super Junior'

Personel Super Junior yang satu ini sudah habis kesabarannya menghadapi sasaeng. Pada 9 Juli 2012, Heechul menutup akun Twitter-nya. Padahal, trauma idola yang satu ini belum hilang karena pada 2011 dia pernah kecelakaan mobil karena diikuti sasaengnya menggunakan Sae-Tax, taksi khusus sasaeng.

Sebelum menutup akun Twitter-nya, Heechul menuliskan pesan terakhir. "Tolong jangan ikuti aku ke rumah atau ke kantor. Aku masih merasakan efek usai kecelakaan dan aku takut mempertaruhkan hidupku untuk menyetir. Walau kalian kecewa padaku, aku tetap bersyukur dan berterima kasih atas cinta kalian. Aku tak bisa melakukan ini lagi karena hidupku lebih penting," tulisnya.

Secara khusus, Heechul juga menuliskan pesan untuk supir Sae-Tax. "Untuk kalian, para supir taksi. Tolong jangan membawa fans asing yang tak kalian kenal. Membawa anak-anak muda dengan tersenyum itu membuat kalian tampak seperti pembunuh. Kuharap tak ada korban lagi. Aku akan menutup Twitter-ku selama setahun. Sampai jumpa tahun depan. Terima kasih sudah merayakan ulang tahunku," tulisnya. 

3. G Dragon 'BigBang'

Pimpinan grup BigBang, G Dragon, pernah mengusir sasaeng yang berkumpul di depan pintu rumah keluarganya. Sebagian besar mereka bersembunyi seperti seorang pencuri dan menunggu 24 jam di sekitar rumahnya.

G Dragon kesal sebab perilaku sasaengnya itu meresahkan ibu dan kakak perempuannya. Pada 1 Maret 2013, G Dragon memarahi sasaeng melalui akun Twitter-nya. "Akhir-akhir ini, anak kecil pun muncul ke rumahku, bahkan sampai pintu depan rumahku. Aku mengerti, tapi ini semua sudah sangat keterlaluan. Ibu dan kakakku begitu terkejut ketika mereka pulang malam hari. Jangan bersembunyi. Mohon kalian jangan datang ke rumahku lagi," tulisnya.

4. Jaejoong 'JYJ'

Pada 30 Juli 2011, Kim Jaejoong, salah satu vokalis JYJ, menumpahkan curahan hatinya diakun Twitter miliknya. Dia juga kesal dengan ulah sasaeng yang sudah menguntitnya lebih dari tujuh tahun terakhir. 

"Sasaeng yang menggunakan taksi jumlahnya kian banyak. Para supir yang tak mempunyai hati nurani pun jumlahnya terus meningkat. Tidakkah ini keterlaluan? Bisakah seorang bintang bertahan dengan hal ini? Selama tujuh tahun terakhir mereka (sasaeng) di sana, ketika aku makan, bekerja, istirahat, bahkan sampai aku kembali ke rumah. Apakah bersembunyi dan memperhatikan orang lain adalah gaya hidup normal? Ini adalah kriminal. Berhentilah! Biarkan aku berkonsentrasi pada pekerjaanku dan tidur dengan nyenyak," tulisnya.

5. Yoseob 'Beast'

Asrama Beast penuh dengan vandalisme atau coretan-coretan yang ditulis oleh sasaeng. Mereka bahkan nekat memasuki asrama grup yang populer dengan lagu 'Fiction' dan 'Beautiful Night' ini. Prihatin dengan asrama mereka yang kotor, Yoseob mengambil tindakan membersihkan sendiri coretan-coretan di dinding dan pintu asramanya hingga ke dalam. Pada 26 Februari 2011, manajemen Beast mengunggah foto Yoseob yang sedang membersihkan coretan di pintu kamarnya. "Mohon, jangan membuat Yoseob kami menderita," tulisnya. 

Sasaeng dalam Budaya K-pop: Industri Sasaeng (3)

Sasaeng yang mengikuti mobil idola dengan Sae-Tax.

Sasaeng yang mengikuti mobil idola dengan Sae-Tax.

REPUBLIKA.CO.ID, Di Korea Selatan, keberadaan sasaeng bahkan berkembang menghidupkan sejumlah industri. Ada satu bagian tak terpisahkan ketika sasaeng melakukan aksinya mengikuti sang idola. Hal itu adalah 'Sae-Tax' atau singkatan dari 'Sasaeng Taxi.' Taksi khusus sasaeng ini biasanya disewa untuk mengikuti mobil pribadi atau van idol. Ini karena sebagian besar sasaeng yang umumnya kaum hawa ini tak bisa mengemudi. 

Sae-Tax benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut surat kabar Korea Selatan, JoongAng Daily, Sae-Tax bahkan sudah berkembang menjadi bagian dari industri transportasi di Negeri Gingseng. Jadi, memang ada sejenis layanan taksi khusus untuk melayani obsesi sasaeng ini. Supir Sae-Tax bahkan bisa mengemudikan kendaraan dengan kecepatan 200 km per jam, mengimbangi mobil-mobil mewah milik para idola. Mereka juga hapal berbagai jalan pintas untuk bisa mengimbangi pergerakan mobil sang idola.

Seorang supir Sae-Tax, Kim (38 tahun), mengatakan dirinya dibayar minimal 30 dolar AS per jam atau hampir Rp 300 ribu per jam oleh kelompok sasaeng. "Sulit untuk berhenti dari pekerjaan ini, sebab aku bisa menghasilkan banyak uang. Aku melayani sasaeng dua hari dalam sepekan," ujarnya, dikutip dari Singapore Showbiz, Ahad (31/3).

Supir Sae-Tax lainnya bahkan ada yang dibayar 500 dolar AS atau hampir lima juta rupiah selama sembilan jam untuk menjalankan tugasnya. Kumpulan Sae-Tax dapat dengan mudah anda temui berjejer di sekitar asrama grup idola, atau di sekitar area Cheongdamdong, Seoul. Mengapa? Sebab Cheongdamdong menjadi salah satu pusat mode, khususnya salon kecantikan, yang jelas sering dikunjungi oleh personel grup idola di Korea Selatan.

Sasaeng itu prinsip kerjanya adalah menguntit. Keberadaan mereka juga menghidupkan lapangan kerja lain. Situs OhMyNews Korea menyebutkan seorang sasaeng bersedia membayar hingga 100 ribu dolar AS atau hampir satu juta rupiah bagi siapapun yang bisa mencuri pakaian idolanya. Ada juga yang bersedia membayar mahal hanya untuk mencari tahu warna baju tidur yang dikenakan sang idola dimalam hari. 

Ini mendorong munculnya perusahaan-perusahaan ilegal di Korea Selatan yang menyediakan jasa 'stalker' khusus untuk sasaeng. Perusahaan ini mengkhususkan diri membantu sasaeng mendapatkan informasi apapun yang mereka inginkan tentang idolanya.

Mark Yeo (27 tahun), salah satu personal asisten yang bekerja disalah satu K-pop manajemen mengaku seorang sasaeng wanita bersedia membayarnya empat ribu dolar AS atau sekitar Rp 40 juta jika dia berhasil mengambilkan foto idolanya saat mengenakan celana pendek. "Ketika aku katakan pekerjaan itu berisiko bisa membuatku dipecat, dia malah menawarkanku tujuh ribu dolar AS," ujarnya.

Seorang sasaeng asal Singapura, Emily Liew, mengaku dia sudah menghabiskan setidaknya 10 ribu dolar AS atau hampir Rp 100 juta dari tabungannya selama setahun hanya untuk mengikuti grup idolanya, JYJ. Mahasiswi Politeknik Singapura ini sengaja terbang ke Seoul tiga kali dalam setahun untuk menguntit JYJ. "Aku ingin dekat dengan mereka sepanjang waktu. Aku merasa mereka adalah satu kebutuhan. Sama seperti makan, tidur, dan belajar," ujarnya.

Emily mencontohkan, hanya untuk menonton siaran SBS Inkigayo, siaran musik mingguan di Korea Selatan yang menampilkan sejumlah grup idola secara live, dia harus terbang ke Seoul sehari sebelumnya. Kemudian, dia harus bangun jam dua pagi dan mengantre di depan Gedung SBS di Gangseogu, Seoul. Di sana, Emily mengantre bersama ratusan penggemar lainnya selama tujuh jam hanya untu menyaksikan grup idolanya datang dan memasuki Gedung SBS.

Bagi Emily, jika seorang pria bisa menghabiskan ribuan dolar AS untuk mengejar gadis cantik dengan membelikannya tas mahal dan bunga, apa salahnya dengan yang dia lakukan? "Aku menghabiskan uangku dengan cara yang aku suka. Untuk Sae-Tax di Seoul, aku menghabiskan 500 dolar AS selama sembilan jam," katanya.

Sasaeng dalam Budaya K-pop: Perilaku Ekstrem (2)


Sasaeng menampar wajah Yoochun JYJ sampai memar.

Sasaeng menampar wajah Yoochun JYJ sampai memar.

REPUBLIKA.CO.ID, Perilaku esktrem sasaeng kian menyusup ke kehidupan pribadi grup idola di Korea Selatan. Mereka ingin diingat sang idola, meskipun dengan cara-cara yang buruk. Bintang Korea yang menjadi korban sasaeng biasanya grup idola laki-laki. Media Top K-Wave mendata sederet idol dengan sasaeng terbanyak adalah JYJ, DBSK, B2ST, Jang Geun Suk, BigBang, Super Junior, SHINee, EXO, dan Kim Hyun Joong 'SS501.' 

Apa saja bentuk-bentuk nyata perilaku ekstrem sasaeng pada idol di Korea? ROL mencoba mencari tahu dari sejumlah blog dan situs berita. Kami menemukan beberapa kasus idol yang tertekan karena sasaengnya.

1. DBSK dan JYJ

Dua grup ini dahulunya adalah satu kesatuan dalam formasi DBSK, beranggotakan Yunho, Changmin, Junsu, Yoochun, dan Jaejoong. Namun, tiga nama terakhir memisahkan diri dan membentuk formasi baru, JYJ. Dua grup ini menjadi obsesi sasaeng terbanyak di Korea Selatan. Selama dua tahun terakhir, DBSK dan JYJ menjadi korban kelakuan aneh dan nekat sasaengnya. Apa saja itu?

Pertama, sasaeng berhasil menyadap saluran telepon DBSK dan merekam sejumlah percakapan pribadi anggotanya. Kedua, beberapa sasaeng mengirimkan darah menstruasi mereka kepada anggota JYJ.

Ketiga, apartemen DBSK suatu hari didobrak dan sasaeng berusaha mencium anggota DBSK ketika mereka sedang tertidur lelap. Keempat, Yoochun 'JYJ' pernah ditampar oleh sasaengnya begitu keluar dari sebuah salon. Sasaeng lainnya juga memasang kamera pengintai di sebuah area parkir apartemen JYJ dan mengambil foto-foto Yoochun.

Kelima, Yunho 'DBSK' pernah diracuni oleh sasaengnya. Caranya, seorang sasaeng memasukkan cairan perekat ke dalam minuman Yunho. Setelah meminumnya, Yunho nyaris meregang nyawa dan perutnya harus dipompa untuk mengeluarkan racun itu.

2. EXO

EXO termasuk boyband termuda asuhan SM Entertainment. Mereka juga beberapa kali menjadi korban nekat para sasaeng. Namun, ini hanya segelintir pengalaman grup idola. Sebab faktanya, rata-rata grup idola di Korea Selatan pasti memiliki sasaeng. Bagaimana ceritanya?

Pertama, kelompok sasaeng nekat membeli van (mobil) yang sama dengan mobil yang biasa mengangkut EXO ke sebuah acara. Suatu hari, Luhan, salah satu personel EXO nyaris menjadi korban penculikan sasaeng. Luhan nyaris menaiki van palsu itu. Untungnya, sang manajer menyadarinya, kemudian dengan sigap menarik Luhan keluar.

Kedua, Kyungsoo mendapatkan memar di matanya. Sebab, seorang sasaeng nekat memaksanya untuk berfoto bersama. Kamera SLR sasaeng itu kemudian menghantam matanya.

Ketiga, Tao suatu hari menginap di sebuah hotel asing untuk jadwal mendadak. Seorang sasaeng berhasil memasang kamera perekam di kamar mandi. Dia berhasil merekam suara Tao saat bersenandung di kamar mandi. Keempat, Lay pernah mendapati kamarnya berantakan. Rupanya, sasaeng berhasil masuk dan membongkar seluruh tasnya. Seisi tasnya berserakan di lantai.

Kelima, seorang sasaeng berlari ke arah personel EXO kemudian menyelipkan sesuatu ke dalam saku celana anggota. Ketika didapati, ternyata sesuatu adalah celana dalam sasaeng. Sehun dan Luhan merasa mereka dilecehkan secara seksual oleh sasaengnya.

Kedelapan, suatu hari, EXO menemukan beberapa sasaeng berdiri di luar asramanya sambil merangkak seperti mencari sesuatu. Ketika salah satu personel EXO menanyakan apa yang mereka lakukan, sasaeng itu menjawab mereka mencoba menemukan rambut personel EXO yang mungkin rontok di depan asrama.

Ketika EXO menggelar konser di Filiphina pada 18 Januari lalu, perjalanan EXO tertunda karena masalah visa. Ini menyebabkan kesempatan untuk sasaeng beraksi semakin lebar. Benar saja, Kai yang sewaktu itu sedang berdiri di dekat tangga bandara tiba-tiba dihantam seorang sasaeng yang  berlari dan mendekapnya tiba-tiba. Tindakan sasaeng itu membuat Kai kaget dan akhirnya dia terjerembab jatuh sehingga melukai dagu dan lututnya. Tao kemudian memperbaharui akunnya di situs Weibo dan meminta penggemar mereka berhenti untuk melakukan hal-hal gila karena dia tak ingin teman-temannya terluka lagi.

3. BigBang

Saat menggelar konser di Jepang, mobil van BigBang diikuti oleh sejumlah taksi yang seluruhnya berisi sasaeng. BigBang dikepung dari empat sisi. Akhirnya, G Dragon, sang pimpinan, tak bisa berkutik dan memutuskan keluar dari vannya. Begitu keluar, sasaeng itu memaksa berfoto dengan G Dragon. Setelah berhasil mendapatkan yang mereka inginkan, taksi-taksi itu berlalu pergi.

Seungri juga sempat menjadi korban fitnah sasaeng di Jepang. Sebuah foto Seungri tengah tertidur nyaris tanpa busana beredar di Jepang. Ini sempat membuat heboh netizen di Jepang dan VIP, sebutan klub penggemar BigBang. Seorang wanita tiba-tiba muncul dan mengaku bahwa dirinya telah dilecehkan secara seksual oleh Seungri. Namun belakangan akhirnya fakta lain terungkap. Foto 

TOP mempunyai pengalaman menggelikan dengan sasaengnya. Sewaktu BigBang konser di Manila, ketika TOP tengah beraksi di atas panggung, seorang sasaeng melemparkan pakaian dalam dan persis jatuh di hadapan TOP. Hal itu membuat rapper BigBang itu kaget luar biasa dan menjauhi panggung.

Sasaeng dalam Budaya K-pop: Profil Sasaeng (1)

Sasaeng Korea yang tidur di jalan untuk mencegah idolanya pergi.

Sasaeng Korea yang tidur di jalan untuk mencegah idolanya pergi.

REPUBLIKA.CO.ID, ROLers, kali ini kita akan membahas bersama mengenai kontroversi keberadaan sasaeng dalam budaya K-pop. Sampai sekarang, belum ada referensi apapun untuk mendefenisikan sasaeng secara valid. Sebagian menyebut mereka penggemar gila yang menghalalkan semua cara untuk dekat dengan idolanya. Sebagian lain menyebut mereka anti fans yang berkedok fans. Satu yang pasti, keberadaan sasaeng di Korea Selatan terbilang unik dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya K-pop.

Baru-baru ini, salah satu kelompok sasaeng secara terang-terangan tampil disiaran 'Cultwo’s Veranda Show' Korea. Mereka mengungkapkan bagaimana gaya hidup sasaeng dan alasan-alasan mereka memutuskan bertahun-tahun menjadi sasaeng.

Dilansir dari Allkpop, Ahad (31/3), seorang mantan sasaeng mengaku menjadi sasaeng selama lima tahun, yaitu dua tahun saat duduk di bangku SMA dan tiga tahun pertama saat duduk di bangku perguruan tinggi.
"Dengan menjadi sasaeng, aku bisa bicara langsung dengan idolaku. Jika aku sedang berada di asrama atau dimanapun mereka berada, aku sengaja membiarkan mereka (sang idola) tahu keberadaanku. Itulah sebabnya aku setiap hari pergi ke sana. Juga, setiap kali ada pemberitaan yang membahas tentang kami (sasaeng), aku merasa puas," ujarnya.

Sasaeng lain yang menjalani perannya selama enam tahun terakhir mengaku rela menunggu 30 jam demi melihat idolanya tiga detik saja. "Kami biasanya menggunakan koran untuk alas tidur di depan asrama mereka. Awalnya aku melakukannya karena mengikuti anggota (sasaeng) lain. Namun, selanjutnya aku menjadi kecanduan," katanya.

Bagaimana jika sasaeng dibandingkan dengan stalker di sebagian besar negara dunia, atau paparazzi di Hollywood?

Pertama, lazimnya di dunia Barat, keberadaan stalker atau paparazzi biasanya tidak terorganisir. Sedangkan sasaeng, cenderung terorganisir dan membentuk jaringan. Meski ada yang melakukan aksi gilanya secara pribadi, namun sesungguhnya mereka memiliki jaringan. 

Kedua, usia penggemar sasaeng relatif muda, berkisar 15-18 tahun. Bisa jadi, mereka masih duduk di bangku SMA atau kuliah, meskipun ada juga sasaeng dari kelompok usia dewasa. Ini memang gila.

Dalam budaya Indonesia, sasaeng ini konotasinya pribadi yang memiliki gangguan psikologis, khususnya kepribadian dan mental. Sebab, mereka melakukan tindakan aneh-aneh, seperti mengirimkan surat dengan tinta darah mereka, masuk ke apartemen idola dan mencuri baju-baju mereka. Atau, sasaeng yang nekat 24 jam menguntiti idola mereka.

Namun, faktanya di Korea Selatan, satu grup idola bisa mempunyai sasaeng 500-1.000 orang. Lalu, apakah itu berarti mereka semua mengalami gangguan psikologis? Sepertinya, kita harus mempertimbangkan bahwa ada beberapa tingkatan sasaengisme. Pertama, sasaeng yang kerjanya hanya menguntit dan tidak menimbulkan bahaya secara fisik kepada idola mereka. Misalnya, sasaeng yang mengikuti idolanya dari dalam taksi. Atau, sasaeng yang hanya menunggui sang idola di asrama dan puas hanya dengan melihat wajah idola mereka dari jarak jauh.

Kedua, sasaeng yang menimbulkan bahaya fisik dan mental bagi idolanya, juga diri mereka sendiri. Misalnya, melukai dirinya dengan pisau dan menuliskan surat dengan darah, menampar dan mencakar idola mereka, atau menyentuh idolanya di bagian-bagian tubuh yang tak pantas.